SUMENEP, netjatim.com–Maraknya tambak udang ilegal yang terus beroperasi secara masif dan semakin menjamur keberadaannya di Kabupaten Sumenep, Madura mendapat perhatian khusus dari Wapresma STKIP PGRI Sumenep.
Abd. Halim selaku Wapresma STKIP Sumenep menganggap, Kabupaten Sumenep akan hancur akibat banyaknya perusahaan tambak udang nakal yang tetap beroperasi meskipun tidak berizin.
Menurut data yang dikantongi dirinya, ada ratusan tambak udang yang beroperasi secara ilegal dan itu tersebar di beberapa kecamatan yang ada di kabupaten ujung timur Pulau Madura.
“Ada sekitar 400 tambak udang ilegal yang beroperasi di Sumenep,” terangnya. Rabu (13-03-2024).
Ia juga meminta Pemkab Sumenep jangan lagi berusaha membodohi warga dengan saling lempar tanggung jawab antara OPD yang satu dengan OPD lainnya.
“Seperti yang lagi rame kemaren, antara Kepala DPMPTSP dengan salah satu Kabid dari Dinas Kelautan dan perikanan yang saling lempar tanggung jawab, ini kan sangat lucu kelihatannya,” ucap Halim.
Terakhir dirinya meminta kepada Bupati Sumenep agar lebih serius memperhatikan anak buahnya, bagi pejabat yang sudah tidak mampu mengemban tugasnya agar dimutasi kalau perlu non job kan.
“Segera tutup tambak udang Ilegal yang beroperasi di Sumenep, kalau Pemerintah dan Dinas Terkait sudah tidak siap menuntaskan kasus yang ada lebih baik mundur dari jabatannya,” Pungkasnya. (Bs)