SUMENEP, netjatim.com–Pekerjaan proyek Bronjong di Sungai yang ada di Desa Meddelan, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, madura diduga tak sesuai spesifikasi serta pekerjaannya diduga asal-asalan.
Proyek yang baru se umur jagung tersebut tampak hampir runtuh, hal tersebut diduga karena batu yang digunakan untuk pekerjaan Bronjong tersebut menggunakan batu gunung.
Padahal untuk pekerjaan bronjong, biasanya menggunakan batu kali yang berat, agar tidak gampang tersapu banjir, serta kawat yang dipakai harus ber SNI.
“Batu-batu yang digunakan itu merupakan batu gunung, bukan batu kali,” ucap warga sekitar saat ditemui media ini.
Sementara itu, Kepala Desa Meddelan saat dikonfirmasi media ini mengaku tidak tahu menahu terkait proyek Bronjong tersebut.
“Tidak ada pemberitahuan ke Desa, kalau tidak salah itu pekerjaan akhir tahun 2023 kemaren,” terang Haris singkat. Jumat (15-3-2024).
Demi mengungkap fakta, media netjatim.com akan melakukan konfirmasi lanjutan kepada pihak-pihak terkait lainnya yang di anggap sebagai leading sector dari proyek tersebut, sehingga amburadulnya pekerjaan proyek bronjong di Desa Meddelan terungkap ke publik secara terang benderang. (Bam)