SUMENEP, netjatim.com–, Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimcam) Lenteng, bekerjasama dengan pemerintah Desa se Kecamatan Lenteng serta Baznas Kabupaten Sumenep menggelar bazar takjil Ramadhan yang dibuka langsung oleh Bupati Sumenep.
Acara pembukaan festival bazar takjil ramadhan ditandai dengan santunan anak yatim dari lembaga Baznas Kabupaten Sumenep.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Achmad Fauzi Wonsojudo mengapresiasi Pemerintah Kecamatan Lenteng yang telah menyelenggarakan Bazar Takjil Ramadhan sebagai upaya menggeliatkan aktivitas ekonomi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) khususnya di Kecamatan Lenteng.
Pihaknya berharap penyelenggaraan Bazar Takjil Ramadhan mampu memberikan dampak positif bagi para pedagang dan pelaku UMKM, serta meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Sumenep, Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh pihak atau yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Semoga ini bisa menjadi amal berkah bagi kita semua,” ucap Fauzi.
Lebih lanjut, ia mengatakan, dengan adanya bazar Ramadhan yang digagas oleh Forpimcam Lenteng ini menjadi pemicu dan pendorong bagi pelaku UMKM untuk lebih berkreasi dan berinovasi dalam meningkatkan kualitas produknya sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kecamatan Lenteng.
“Semoga dengan bazar takjil ramadhan ini pemberdayaan ekonomi benar-benar bermanfaat bagi pedagang atau UMKM,” pungkas Bupati Sumenep.
Sementara itu, Camat Lenteng Ir. Supardi menyampaikan, penyelenggaraan Bazar Ramadhan ini diharapkan dapat membantu masyarakat, baik masyarakat di kalangan bawah maupun masyarakat menengah dalam memenuhi kebutuhan pokoknya di bulan suci.
“Bazar Ramadan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah Kabupaten Sumenep yang diketuk tularkan oleh kami Forpimcam Lenteng untuk mendorong UMKM agar dapat berkembang sekaligus menghidupkan perekonomian khususnya para pelaku UMKM yang ada di lenteng,” terangnya.
Mantan Kabid DPMD ini menjelaskan, Bazar Takjil Ramadhan yang dirinya gagas pertama kali ini akan dikemas berbeda dengan cara bekerja sama dengan pemilik wahana permainan.
Selain aneka makanan minuman dijajakan sebagai pilihan menu berbuka puasa, disana nanti juga tersedia berbagai macam wahana permainan.
“Jadi pengunjung tidak hanya fokus berburu kuliner tapi sekalian bisa mengajak keluarganya untuk refreshing dengan cara menaiki wahana yang disediakan oleh panitia,” terangnya.
Terakhir dirinya berharap, kegiatan ini dapat berkelanjutan bahkan terus ditingkatkan, serta yang utama adalah tetap dijaga mutu dan harga produk yang dipasarkan melalui Bazar agar lebih menguntungkan bagi konsumen.
“Manfaatkan sebaik mungkin momentum ini, insya Allah tahun depan kita akan bikin acara yang lebih meriah,” pungkasnya. (BS)